Kinerja PT BPR Kedung Arto Semarang yang berfluktuasi disebabkan karena belum adanya kesamaan fokus pada karyawan yang sejalan dengan tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Business Process Orientation dalam membangun Cross-Functional Orientation pada PT BPR Kedung Arto Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner dan tinjauan literatur. Kuesioner yang digunakan adalah Agree-Disagree Scale dengan skala 10 poin dan metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan sampel 100 karyawan pada PT BPR Kedung Arto Semarang. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas, uji linearitas, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil perhitungan, persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 0,352X1 + 0,151X2 + 0,409X3 + e, dengan koefisien determinasi sebesar 59,9%. Hasil ini menunjukan bahwa variabel Process View (X1), Process Job (X2) dan Process Management and Measurement (X3) berpengaruh signifikan positif terhadap Cross-Functional Orientation (Y). Penelitian ini hanya menguji pengaruh Business Process Orientation terhadap Cross-Functional Orientation, untuk penelitian selanjutnya dapat menguji pengaruh BPO terhadap Employee Innovativeness, selain itu dapat menggunakan obyek penelitian pada industri lain.