Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pertumbuhan penjualan, likuiditas, struktur aset, dan profitabilitas terhadap kebijakan utang (DER). Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Sampel yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini sebanyak 24 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2017. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara individu maupun secara bersama-sama yang didahului oleh uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas dan autokorelasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang (DER) adalah likuiditas, struktur aset dan profitabilitas. Sedangkan variabel pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang. Secara simultan pertumbuhan penjualan, likuiditas, struktur aset, dan profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan utang (DER). Besarnya koefisien determinasi (Adjusted R Square) adalah sebesar 0,557. Hal ini berarti bahwa 55,7 % variabel dependen yaitu kebijakan hutang dapat dijelaskan oleh variabel independen (pertumbuhan penjualan, likuiditas, struktur aset, dan profitabilitas), sedangkan sisanya sebesar 44,3 % kebijakan hutang dijelaskan oleh variabel atau sebab-sebab lainnya diluar model.