Listrik prabayar diharapkan mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi jumlah tunggakan pembayaran listrik tiap bulan oleh pelanggan listrik pasca bayar, namun jumlah pelanggan yang beralih menggunakan listrik prabayar masih sangat sedikit di wilayah Klaten Kota hingga tahun 2019. Penelitian ini dilakukanuntuk mengetahui pengaruh push, pull dan mooring factor terhadap switching intention (niat beralih) pelanggan listrik pasca bayar ke prabayar pada PT PLN ULP Klaten Kota. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Sampel dalam penelitian ini 100 orang pelanggan listrik prabayar yang pernah menggunakan listrik pasca bayar di wilayah Klaten Kota. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling yaitu sampling insidental. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil koefisien determinasi (Adjusted R Square) menunjukkan bahwa 41,2% switching intention (niat beralih) pelanggan dipengaruhi oleh variabel push,pull dan mooring factor. Sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil hipotesis menunjukkan variabel push, pull dan mooring factor secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan, secara parsial variabel pull dan mooring berpengaruh positif signifikan sedangkan variabel push factor berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap switching intention pelanggan PT PLN ULP Klaten Kota.