PT Mitrametal Perkasa merupakan salah satu industri Indonesia yang bergerak dalam bidang Manufacture of Alumunium Casting Parts and Component Brake for Automotive. Salah satu proses produksi di PT. Mitrametal perkasa yaitu proses shootblasting, salah satu metode untuk menghilangkan karat maupun kotoran seperti oli,cat dan lain sebagainya pada permukaan atau untuk merubah karakter kekasaran permukaan material baik untuk membuat lebih kasar ataupun membuat lebih halus suatu permukaan. Latar belakang permasalahan yang ditemukan pada penelitian ini yaitu setelah proses shootblasting man power shootblast harus memindahkan polybox brake shoe ke proses final check secara manual dan pasir masih banyak tersisa pada celah brake shoe sehingga man power harus membersihkan brake shoe terlebih dahulu untuk dilanjutkan proses final check. Penyebab permasalahan dikarenakan tidak adanya improvement alat bantu untuk mentransfer brake shoe secara otomatis maka cycle time lebih lama karena man power harus memindahkan polybox brake shoe ke proses final check secara manual. Solusi dari permasalahan yang ada yaitu dengan perancangan karakuri dengan sistem roller sebagai lintasan brake shoe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempercepat waktu perpindahan brake shoe dari shootblasting ke final check dan menghilangkan pasir yang tersisa pada celah brake shoe. Komponen utama karakuri yaitu kerangka karakuri, roller, dan plat untuk penampung pasir. Metode penelitian ini meliputi identifikasi masalah, studi pustaka berupa analisis dasar perhitungan kemiringan sudut untuk menentukan sudut karakuri agar produk dapat meluncur pada roller, dan perhitungan gaya gesek untuk mengetahui gaya gesek antara roller dan produk (life time roller). Parameter pengujian yaitu pengujian perbandingan waktu proses karakuri menggunakan alat ukur stopwatch untuk mengetahui cycle time proses sebelum dan setelah adanya karakuri. Pengujian karakuri untuk jumlah pasir yang berserakan menggunakan alat ukur timbangan platform untuk mengetahui kerugian dan keuntungan setelah adanya karakuri, sehingga diharapkan dapat mempercepat waktu transfer brake shoe dan mengurangi biaya pembelian pasir pada proses shootblasting. Kesimpulan hasil yang diperoleh dari rancang bangun karakuri ini adalah penghematan biaya pembelian pasir pada proses shootblasting, berdasarkan data pengujian yang telah dilakukan pada bulan januari-juli yaitu rata-rata pasir yang tersisa pada brake shoe sebesar 2,3 kg. Setelah adanya improvement karakuri ini biaya pembelian pasir dapat di hemat rata-rata sebesar Rp. 4.846.657/tahun untuk satu mesin dari jumlah mesin shootblast sebanyak 4 unit mesin. Dan cycle time menjadi 12,130 detik sebelum improvement karakuri adalah 51,304 detik. Sehingga dapat menyingkat waktu selama 39. 174 detik dari proses sebelum improvement karakuri. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat menjadi sarana penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh mahasiswa di perkuliahan Program Studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan untuk memberikan suatu pemecahan masalah di industri.