Pendapatan negara terdiri atas penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak, dan hibah. Penerimaan pajak selanjutnya dibagi menjadi dua yaitu pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional. Bea masuk merupakan salah satu sumber penerimaan pajak perdagangan internasional. Beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan bea masuk adalah nilai impor serta nilai tukar yang merupakan dasar penghitungan nilai pabean.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh nilai tukar dan nilai impor terhadap penerimaan bea masuk di KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Emas secara simultan dan parsial.

Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan studi pustaka dan dokumentasi, dengan tipe data time series tahun 2015 – 2017 dan data sekunder yang diperoleh dari KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Emas dan Badan Pusat Statistik.. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik regresi linear berganda dengan alat bantu IBM SPSS versi 25.0.

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai tukar dan nilai impor secara simultan mempengaruhi penerimaan bea masuk secara signifikan sebesar 62,8% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar model. Secara parsial nilai tukar dan nilai impor berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap penerimaan bea masuk.