Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Rasio Efisiensi Operasional (REO), Produk Domestik Bruto (PDB), dan Inflasi terhadap Return On Assets (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2015-2018 baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 6 (enam) Bank Umum Syariah dari 14 (empat belas) Bank Umum Syariah yang terdafar di Statistik Perbankan Syariah periode 2018 yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis yang digunakan dalam penelitian adalah model analisis regresi linier berganda, sedangkan teknik analisis menggunakan uji statistik F, uji koefisien determinasi (R²), dan uji t yang diolah menggunakan program SPSS 24.00.
Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Rasio Efisiensi Operasional (REO), Produk Domestik Bruto (PDB), dan Inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA). Selanjutnya Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan, Rasio Efisiensi Operasional (REO), dan Produk Domestik Bruto (PDB) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan Inflasi secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan Terhadap Return On Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2015-2018.