Dalam sebuah industri pasti membutuhkan listrik sebagai bentuk energi yang sekarang ini digunakan. Selain sebagai bentuk energi utama, listrik digunakan untuk mempermudah kerja seseorang ataupun suatu kelompok dalam industri melalui suatu alat kerja, listrik juga digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin dalam suatu industri agar dapat mengkontrol kerja suatu sistem. Dalam suatu industri sudah menggunakan mesin canggih seperti pneumatic, sensor dan alat kontrol lainnya. Lain halnya dengan penggunaan energi listrik di sebuah industri rumahan yang berfungsi hanya untuk penerangan dan kerja-kerja ringan lainnya tanpa memaksimalkan energi yang ada. Maka perlu adanya alat bantu suatu kerja manusia yang efisien dan terjangkau agar kerja suatu industri rumahan dapat berjalan lancar dan tanpa adanya human error. Alat yang digunakan salah satunya adalah “Trainer pneumatik pemotong kentang .Alat tersebut menggunakan PLC untuk programnya agar dapat di kontrol oleh operator. Kemudian untuk sistem monitoring menggunakan SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition). Trainer ini menggunakan sensor proximity untuk mendeteksi keberadaan kentang dan menggunakan gripper untuk membawa kentang dari penampan/ piringan kentang menuju pemotong. Trainer pemotong kentang dalam sekali kerja dapat memotong kentang sebanyak 8 buah dengan waktu 3 menit 45 detik. Dari uraian diatas dapat kita ketahui bahwa alat tersebut dapat meringankan beban para pekerja industri.