Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh tuntutan pekerjaan terhadap keterikatan karyawan pada Noormans Hotel Semarang, (2) pengaruh kompensasi finansial terhadap keterikatan karyawan pada Noormans Hotel Semarang, (3) pengaruh program pengembangan karir terhadap keterikatan pada Noormans Hotel Semarang, dan (4) pengaruh tuntutan pekerjaan, kompensasi finansial, dan program pengembangan karir secara simultan terhadap keterikatan karyawan pada Noormans Hotel Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Skala kuesioner menggunakan bipolar adjective dengan skala 10 poin. Sampel pada penelitian ini adalah 45 karyawan Noormans Hotel Semarang. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan regresi linear berganda. Hasil regresi linear berganda menunjukan bahwa tuntutan pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap keterikatan karyawan, kompensasi finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan, serta program pengembangan karir tidak berpengaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan. Secara simultan tuntutan pekerjaan, kompensasi finansial, program pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan. Tuntutan pekerjaan, kompensasi finansial, dan program pengembangan karir memberikan kontribusi sebesar 62,4%. Itu berarti bahwa 62,4% keterikatan karyawan dijelaskan oleh variabel tuntutan pekerjaan, kompensasi finansial, dan program pengembangan karir. Sedangkan 37,6% dijelaskan oleh faktor lalin yang tidak diteliti dalam penelitian ini.