Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya penurunan nilai tahanan pembumian pada elektroda plat (16 x 12 x 0,01) cm yang diposisikan horizontal dengan soil treatment arang diatas dan dibawah elektroda dan mencegah terjadinya tegangan sentuh yang membahayakan manusia.
Metode pengambilan data pengujian tiga titik dengan memparalel elektroda utama, variasi kedalaman penanaman (10, 20, 30, 40, 50, 60) cm dan ketinggian arang didalam tanah (5, 10, 15, 20, 25, dan 30) cm. Dilakukan disebelah utara bengkel Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang pada kondisi cuaca cerah.
Berdasarkan hasil pengujian dan perhitungan, nilai tahanan pembumian terkecil pada elektroda plat parallel dua kedalaman 60 cm dengan ketinggian arang didalam tanah 30 cm sebesar 13,56 Ω, untuk nilai tahanan jenis tanah sebesar 6,501 Ω m. Prosentase penurunan terbesar nilai tahanan pembumian sebelum dan sesudah soil treatment pada kedalaman penanaman elektroda parallel dua 60 cm dengan ketinggian arang 30 cm sebesar 65,646 %.