Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Non Performing Financing (NPF), Tingkat Bagi Hasil, dan Gross Domestic Product (GDP) terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2016-2018 baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2018. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling terdapat 7 (tujuh) Bank Umum Syariah yang layak untuk dianalisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulanan. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan Model Analisis Regresi Linier Berganda sedangkan teknik analisis menggunakan Uji statistik F, Uji Koefisien Determinasi (R²), dan Uji statistik t yang diolah menggunakan program SPSS 24.00. Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Non Performing Financing (NPF), Tingkat Bagi Hasil, dan Gross Domestic Product (GDP) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2018. Tingkat Bagi Hasil dan Gross Domestic Product (GDP) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah, sedangkan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Non Performing Financing (NPF) secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2016-2018.