Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi pada Bank Umum Konvensional di Indonesia (Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, Bank BCA, Bank Danamon, Bank CIMB dan Bank PAN) periode 2014-2018 dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu Laporan Keuangan Publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2014-2018. Jumlah bank yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak delapan bank yang masuk dalam BUKU 4. Lama periode penelitian yaitu lima tahun dari tahun 2014 sampai 2018. Metode yang digunakan adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil dari penelitian ini yaitu pada tahun 2014 seluruh bank objek efisien. Pada tahun 2015 dan 2016 bank yang tidak efisien adalah BNI. Pada tahun 2017 da 2018 bank yang tidak efisien adalah Mandiri dan BNI. Berdasarkan penemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa bank umum swasta nasional devisa lebih efisien dibandingkan bank pemerintah selama periode penelitian.