Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari stres kerja terhadap motivasi kerja karyawan di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran. Penelitian ini dilakukan dengan dengan deskriptif dan kuantitatif yang menggunakan data primer dan data sekunder. Metode dari pengumpulan data dengan observasi, studi pustaka dan kuisioner. Populasi dari penelitian ini yaitu semua karyawan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran yang berjumlah 25 karyawan sebagai sampel dari penelitian ini. Hasil dari perhitungan regresi sebesar Y = 52,969 + 0,368X. Itu berarti, regresi memberi pengaruh pada motivasi karyawan. Kemudia nilai uji t dari stres kerja sebesar 2,463 (lebih besar dari ttabel 2,06866) dan nilai signifikansi sebesar 0,022 (kurang dari 0,05). Itu berarti stres kerja mempunyai efek yang signifikan terhadap motivasi karyawan. Koefisien determinasi (adjusted R square) sebesar 17,4%. Itu berarti, motivasi kerja karyawan terpengaruhi oleh stres kerja, sedangkan sisanya sebesar 82,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian variabel stres kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja para karyawan. Jadi, berdasarkan kesimpulan di atas, merekomendasikan jika BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran lebih untuk mengolah stres kerja karyawannya mereka.