Analisis biaya volume laba merupakan alat yang digunakan manajemen dalam

melakukan perencanaan laba jangka pendek dengan menggunakan pendekatan

terhadap biaya, volume penjualan, dan laba. Dalam tugas akhir ini bertujuan untuk

mengetahui penerapan analisis biaya volume laba pada PT Inko Java Semarang

dalam merencanakan laba dengan melakukan perhitungan terhadap kontribusi

margin, rasio kontribusi margin, titik impas (break even point), analisa target laba,

batas keamanan (margin of safety), tingkat pengungkit operasi (degree of

operating leverage), titik penutupan usaha (shut down point), dan analisis

sensitivitas. Data yang digunakan adalah data sekuder berupa data penjualan serta

data biaya yang terjadi selama tahun 2017. Pengumpulan data diperoleh dengan

cara wawancara dan dokumentasi. Metode penulisan yang digunakan adalah

deskripsi dan eksposisi. Hasil penelitian tugas akhir ini menunjukkan bahwa titik

impas berada pada nilai penjualan Rp 51.560.373.141,52 atau sebanyak 148.868

unit dengan kontribusi margin rata-rata per unit sebesar Rp 41.217,04 dan rasio

kontribusi margin sebesar 11,90%. Laba yang ditetapkan sebesar 1% dari

penjualan tahun 2017, sehingga untuk mencapai laba yang diinginkan, penjualan

ditargetkan sebesar Rp 55.520.899.913. Batas pengaman diketahui senilai

Rp 3.960.526.771,48 atau sebesar 7,13% dan tingkat pengungkit operasi sebesar

11,90. Titik penutupan usaha terjadi pada tingkat penjualan

Rp 45.823.939.568,56.