Untuk dapat memberikan pelayanan distribusi yang maksimal, PT. PLN (Persero) menggunakan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). Salah satu bagian SCADA pada sistem distribusi listrik PT. PLN (Persero) adalah panel Remote Terminal Unit (RTU). RTU pada Gardu Induk berfungsi sebagai pengontrol Kubikel baik secara remote maupun local. Panel RTU ini mempunyai supply tegangan yang terdiri dari supply tegangan AC, baterai dan Charger. Tidak jarang panel RTU pada Gardu Induk mengalami kegagalan dalam melakukan kontrol pada Kubikel. Salah satu penyebabnya adalah dropnya tegangan pensupply panel RTU tersebut. Untuk menanggulangi jatuhnya tegangan ini, dilakukan pemeliharaan dan penggantian baterai, charger dan sekring oleh tim SCADA PLN APD JATENG dan DIY. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah sebuah pemantau supply rtu di gardu induk dengan Android yang dapat diakses melalui ponsel cerdas. Sistem yang dibuat dapat melakukan Telecontrol, Telesignal, dan, Telemeter dengan waktu yang realtime. Perangkat yang dibuat digunakan untuk memantau supply panel rtu yang dapat dipantau dari jauh menggunakan ponsel cerdas. Selain dapat memantau dari ponsel cerdas, juga dapat memantau dari perangkat saat melakukan maintenance digardu induk dimana pada LCD 20 x 04 akan menampilkan informasi berupa data hasil pengukuran sensor. Pembuatan perangkat menggunakan metode air terjun (water fall) yang terdiri dari tahapan perencanaan, perancangan, implementasi, pengukuran, dan pengujian. Hasil dari perangkat yang dibuat adalah pemantau supply rtu di gardu induk dengan Android diujikan pada gardu induk Mojosongo PT. PLN (Persero).