Bank memiliki peranan sebagai lembaga intermediatori atau sebagai perantara antara pihak-pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak yang kekurangan dana (deficit unit). Dalam kegiatan usahanya, bank dapat menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito, tabungan, dan giro yang selanjutnya akan disalurkan ke dalam bentuk kredit. Oleh karena itu bank sangat memiliki peranan yang penting bagi pembangunan perekonomian suatu negara. Kegiatan usaha baik dari produk dan jasa Bank pun menjadi semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Milik Negara dengan Bank Umum Swasta Nasional yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2016. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan bank yang telah dipublikasikan di website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, sehingga di dapatkan 4 Bank Umum Milik Negara dan 22 Bank Umum Swasta Nasional. Penelitian ini menggunakan alat bantu yaitu berupa software program IBM SPSS Statistics 24.0. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Mann-Whitney U test. Selain itu juga dilakukan uji statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan rasio Return On Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) antara Bank Umum Milik Negara dengan Bank Umum Swasta Nasional terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan berdasarkan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) antara Bank Umum Milik Negara dengan Bank Umum Swasta Nasional tidak terdapat perbedaan yang signifikan.