Dewasa ini pelaksanaan pembangunan infrastuktur jalan menggunakan perkerasan beton mengalami perkembangan yang cukup pesat karena dapat melayani beban lalu lintas yang berat dan padat. Namun ada beberapa masalah yang sering timbul dalam penggunaan beton untuk perkerasan jalan sehingga menyebabkan adanya kerusakan (retak). Perbaikan keretakan beton menggunakan metode pressure grouting adalah salah satu solusi yang dapat digunakan untuk memperbaiki nilai kekuatan beton. Penelitian ini membahas perbandingan efektifitas penggunaan material polyurethane dan epoxy dalam upaya perbaikan struktur rigid pavement. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melaksanakan perbaikan struktur beton pada ruas Jalan Patriot-Perinis Kemerdekaan Kota Pekalongan menggunakan material polyurethane dan epoxy. Dalam penelitian ini diambil masing-masing sebanyak 5 sampel beton eksisting normal (tidak rusak), beton yang diperbaiki dengan material polyurethane dan beton yang diperbaiki menggunakan material epoxy menggunakan metode core drill, yang selanjutnya akan dilakukan pengujian kuat tekan di laboratorium, serta pengujian hammer test untuk mengetahi nilai kekuatan beton eksisting rusak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan tekan rata-rata beton eksisting normal (tidak rusak) sebesar 59,20 N/mm2, nilai kekuatan tekan rata-rata beton yang mengalami keretakan sebesar 27,04 N/mm2, nilai kekuatan tekan rata-rata perbaikan beton dengan menggunakan material polyurethane sebesar 31,92 N/mm2 (meningkat sebesar 15,17%) dan nilai kekuatan tekan rata-rata perbaikan beton dengan menggunakan material epoxy sebesar 45,22 N/mm2 (meningkat sebesar 56,53%)