Penggunaan bahan-bahan limbah cukup menjadi perhatian belakangan ini yang dapat menjadikan solusi dalam pengurangan produksi limbah itu sendiri. Limbah botol plastik tergolong jenis plastik PET (Poly Ethylene Terephthalate) memiliki berat ringan yang digunakan sebagai campuran pembuatan batako. Batako merupakan bahan bangunan yang berupa bata cetak alternatif pengganti bata merah. Batako digunakan sebagai konstruksi dinding bangunan non struktural. Kuat tekan tinggi, serta permukaanya rata dan saling tegak lurus merupakan ciri batako yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan bahan tambahan abu sekam padi dan limbah botol plastik (Poly Ethylene terephthalate) pada campuran pembentuk batako dengan komposisi abu sekam padi 25% dari berat semen, serat plastik (Poly Ethylene terephthalate) kosentrasi 0,125%, 0,250%, 0,375%, 0,500% volume. Perbandingan semen dan pasir adalah 1:6 dengan faktor air semen 0,50. Pengujian dilakukan berdasarkan SNI 03-0349-1989. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa proses pembuatan batako dengan campuran abu sekam padi dan limbah botol plastik (Poly Ethylene terephthalate). Menganalisa kuat tekan batako yang menggunakan campuran abu sekam padi dan limbah botol plastik (Poly Ethylene terephthalate). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kuat tekan batako tanpa campuran abu sekam padi dan limbah botol plastik (Poly Ethylene terephthalate) yang dijadikan variabel kontrol yakni sebesar 49,707 kg/cm2. Kuat tekan batako dengan komposisi abu sekam padi 25% dari berat semen, serat plastik (Poly Ethylene terephthalate) kosentrasi 0,125%, 0,250%, 0,375%, 0,500% volume secara berturut-turut adalah 58,700 kg/cm2; 65,862 kg/cm2; 58,413 kg/cm2; dan 47,526 kg/cm2. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa batako masuk dalam Mutu III dengan persyaratan minimal 40 kg/cm2. Untuk pembuatan batako dengan kuat tekan tertinggi diperoleh pada campuran batako dengan penambahan 0,250% cacahan botol plastik dan 25% abu sekam padi dengan nilai kuat tekan yakni sebesar 65,862 kg/cm2. Jadi abu sekam padi dan limbah botol plastik (Poly Ethylene terephthalate) dapat digunakan sebagai campuran batako dengan prosentase tertentu.