Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh motivasi kerja, stres kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Piere Tendean, Kantor Cabang Pembantu Karangayu, dan Kantor Cabang Pembantu Puri Anjasmoro Semarang) baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Piere Tendean, Kantor Cabang Pembantu Karangayu, dan Kantor Cabang Pembantu Puri Anjasmoro Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, sebanyak 43 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Model analisis data menggunakan Model Analisis Regresi Linier Berganda. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Uji Statistik F, Koefisien Determinasi (R2), dan Uji Statistik t.
Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja, stres kerja, dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Piere Tendean, Kantor Cabang Pembantu Karangayu, dan Kantor Cabang Pembantu Puri Anjasmoro Semarang. Secara parsial, variabel motivasi kerja dan budaya organisasi masing-masing berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel stres kerja secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Piere Tendean, Kantor Cabang Pembantu Karangayu, dan Kantor Cabang Pembantu Puri Anjasmoro Semarang.