PT. Arisamandiri Pratama bergerak dibidang injection moulding. Salah satu department yang ada di PT. Arisamandiri Pratama adalah Department Production. Mesin yang digunakan di department production antara lain mesin injection molding untuk cetak plastik, mesin giling untuk menggiling produk reject, mesin crane untuk mengangkat material dan cetakan, mesin mixing untuk mencampurkan bahan. Latar belakang penelitian ini adalah banyak pekerja kurang memahami pentingnya keselamatan kerja di industri sehingga terjadi kecelakaan kerja sebanyak 19 kali di tempat kerja pada tahun 2016. Contoh kecelakaan kerja yang terjadi seperti jari tangan putus karena pisau pada mesin giling macet dan didorong dengan tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui tingkat risiko keselamatan dan pengendalian risikonya. Keselamatan kerja juga dapat diartikan sebagai suatu usaha atau kegiatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Metode yang digunakan adalah HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control), dengan mengklasifikasi bahaya, identifikasi bahaya, menentukan tingkat risiko, menentukan pengendalian risiko. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa level atau tingkat risiko yang dimiliki pada proses atau area injection moulding dan pengendalian risiko kecelakaan kerja tiap risiko untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja.