Proses penjadwalan pembuatan molds & dies pada Department Mold & Dies Plant di PT Indonesia Stanley Electric yang ada saat ini masih dilakukan secara konvensional. Input data-data dengan cara memasukkannya pada sebuah aplikasi. Perubahan data penjadwalan dilakukan dengan cara melihat perubahan data lain dan mencocokannya secara manual. Hal ini menyebabkan membuat proses penjadwalan produksi menjadi kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem penjadwalan pembuatan molds & dies berbasis sistem informasi manufaktur dan juga mengevaluasi sistem yang baru. Metode yang digunakan adalah metode OOD (Object Oriented Development) dengan tahapan insepsi, elaborasi, konstruksi, dan transisi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem penjdawalan pembuatan molds & dies yang saling tersinkronisasi antara urutan proses mesin, manufacturing global schedule, monitoring new project, control event new project, dan control delivery subcont, sehingga mempermudah dalam melakukan update data. Hasil pengujian black box berhasil dimana input dan output yang diinginkan sesuai. Hasil kualitas nilai sistem ditinjau dari nilai usability (kebergunaan) adalah 0.746 (kategori baik), content (isi) adalah 0.741 (kategori baik) dan kualitas nilai functionality (fungsionalitas) adalah 0.750 yaitu kategori baik.