Perubahan kurs valuta asing memberikan dampak negatif terhadap arus kas dan nilai perusahan yang melakukan eksposur valuta asing. Risiko ini dapat dialihkan dengan cara melindungi dana perusahaan melalui instrumen derivatif valuta asing. Agar perusahaan dapat meningkatkan nilai pemegang sahamnya. Penciptaan tersebut dapat melalui beberapa variabel yaitu value drivers (investasi modal kerja, investasi aktiva tetap, laba operasi, pertumbuhan penjualan, dan biaya modal) salah satunya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kebijakan hedging dan variabel value drivers terhadap nilai pemegang saham. Nilai pemegang saham menggunakan indikator Market to Book Value of Equity (MBE). Kebijakan hedging menggunakan variabel dummy. Variabel value drivers meliputi investasi modal kerja menggunakan Current Ratio (CR), investasi aktiva tetap menggunakan Net Fixed Asset (NFA), laba operasi menggunakan Operating Profit Margin (OPM), pertumbuhan penjualan menggunakan Total Asset Turnover (TATO), dan biaya modal menggunakan Weight Average Cost of Capital (WACC). Data yang pakai merupakan data sekunder yang didapat dari ICMD 2012-2016 dan website Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian yang dipilih adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Purposive Sampling dari keseluruhan sampel yang didapat sebanyak 19 perusahaan dari periode 2012 – 2016. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan Fixed Effect model. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F dengan tingkat siginifikansi 5 %. Hasil penelitian ini keseluruhan variabel independen CR, NFA, OPM, TATO, WACC, dan dummy hedging berpengaruh simultan terhadap MBE. Secara parsial kebijakan hedging dengan innstrumen derivatif valuta asing tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai pemegang saham. Hal ini karena perusahaan di Indonesia belum diwajibkan untuk melakukan hedging. Selanjutnya secara parsial variabel value drivers yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai pemegang saham yaitu NFA, OPM, dan TATO. Yang tidak signifikan yaitu CR dan WACC.