Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan alternatif yang memungkinkan dilakukan untuk memberikan solusi perkuatan struktur kolom dan balok dalam kasus perubahan layout ruangan pada bangunan. Adapun ukuran kolom yang dihilangkan adalah 25x40 cm dengan panjang 350 cm dan balok yang diperkuat berukuran 25x40 cm dengan panjang bentang 800 cm. Ada 4 metode yang akan digunakan untuk menganalisis solusi perkuatan kolom dan balok pada penelitian ini. Metode yang pertama yaitu metode dengan penghilangan 2 kolom namun tanpa diberi perkuatan struktur, setelah dilakukan analisis SAP2000 pada portal tersebut, diperoleh hasil momen maksimal yang terjadi yaitu 76,1 KN melebihi momen yang diijinkan yaitu 62 KN sehingga hal ini akan berbahaya terhadap kekuatan struktur, maka dari itu untuk antisipasi keamanan sebaiknya dilakukan perkuatan. Metode yang kedua merupakan solusi pertama yaitu dengan metode Jacketing Coloumn & Beam didapat hasil bahwa bangunan dinilai aman dengan memperbesar dimensi balok yang semula 25x40 cm menjadi 35x65 cm dan kolom yang semula 25x30 cm menjadi 40x40 cm. Hal itu juga didukung dengan nilai momen yang ditunjukan tidak melebihi momen maksimal yang diijinkan. Metode yang ketiga merupakan alternatif solusi perkuatan kedua yaitu dengan memberikan tambahan elemen struktur sebagai pengganti kolom existing yang dihilangkan, tetapi dengan metode ini akan mengganggu nilai estetik pada bangunan, karena balok elemen baru sangat terlihat. Metode terakhir adalah penggunaan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer), metode ini terbukti paling efisien untuk mengatasi permasalahan perkuatan struktur pada masjid As- Shohabat dari segi waktu pengerjaan, biaya pengerjaan dan kekuatan yang mencukupi untuk menggantikan kekurangan tulangan yang terjadi akibat berkurangnya kolom yang menumpu balok.