Penentuan tarif yang dilakukan oleh Travel Alloy Executive menggunakan survey harga pasar travel yang terbentuk di masyarakat. Survey tersebut dilakukan dengan cara melihat dan mengambil tarif terendah yang diberlakukan oleh pesaingnya. Penentuan tarif yang tidak sesuai akan mengakibatkan kelangsungan perusahaan tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Tugas Akhir ini bertujuan untuk menghitung harga pokok tarif travel pada Travel Alloy Executive dengan menggunakan metode Activity Based Costing, dan membandingkannya dengan tarif yang berlaku di Travel Alloy Executive. Data yang digunakan dalam Tugas Akhir ditinjau dari sifatnya menggunakan data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan menurut sumbernya menggunakan data primer dan sekunder. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode deskripsi dan eksposisi. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Activity Based Costing untuk rute Semarang-Yogyakarta terdapat selisih sebesar Rp10.671,01. Rute Semarang-Jepara sebesar Rp7.603,4. Rute Yogyakarta-Tegal sebesar Rp14.065,01. Selisih ini terjadi karena adanya perbedaan pembebanan biaya dan selisih ini juga akan mempengaruhi penerimaan perusahaan. Kata kunci: Harga Pokok, Tarif , Metode Activity Based Costing System