Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerimaan pajak air tanah terhadap PAD Kota Semarang tahun 2011-2015. Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu indikator penentuan derajat kemandirian suatu daerah. Pajak Daerah di Kota Semarang dari tahun ketahun nilainya semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan regresi linier sederhana dan kolerasi untuk mengetahui apakah hubungan yang terjadi antara variabel-variabel tersebut adalah suatu kebetulan atau memang hubungan yang benar-benar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penerimaan pajak daerah cukup baik, besarnya kontribusi pajak air tanah terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2011 sebesar 360.084.128.238,00 tahun 2012 sebesar 597.519.522.248,00 tahun 2013 sebesar 683.708.489.950,00 tahun 2014 sebesar 791.509.586.089,00 dan 2015 sebesar 816.208.853.784,00 Terbukti bahwa hubungan antara pajak air tanah dengan pendapatan asli daerah kota semarang adalah positif artinya bertambahnya jumlah pajak air tanah akan mengakibatkan bertambahnya pendapatan asli daerah.