Analisis Break Even Point adalah suatu alat atau teknik analisis yang mempelajari hubungan antara total biaya, perencanaan laba dan juga volume penjualan. Tujuan dari analisis Break Even Point adalah untuk mengetahui perencanaan Break Even Point ditahun yang akan datang sehingga manajer dapat mencapai tujuan yang direncanakan, mendeskripsikan gambaran perencanaan penjualan dan mendeskripsikan penjualan minimal yang harus dicapai supaya perusahaan tidak mengalami kerugian. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode wawancara dan studi pustaka untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk menguraikan gambaran umum perusahaan dan metode eksposisi untuk menghitung pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk melakukan analisis Break Even Point. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah biaya tetap sebesar Rp 500.827.586,67 dan biaya variabel sebesar Rp 1.758.030.865. Break even point berada pada penjualan sebesar 14.673 kilogram atau sebesar Rp 1.129.786.014. Margin of Safety 64,22%. Perencanaan laba untuk tahun 2016 adalah kenaikan laba sebesar 30% dengan kenaikan harga tiap produk sebesar Rp 5.000. sehingga laba yang direncanakan adalah sebesar 899.058.825.