Energi fosil merupakan sumber energi utama yang terus menipis sedangkan kebutuhan akan listrik terus meningkat setiap tahun. Kebijakan Energi Nasional telah menargetkan peningkatan penggunaan energi terbarukan dan salah satu energi terbarukan yang fleksibel adalah angin. Berdasarkan data kecepatan angin Indonesia kecepatan angin rata-rata di Indonesia yang banyak ditemui adalah 3 m/s. Hal ini sesuai dengan kriteria turbin angin Sky Dancer. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengembangkan desain blade taper turbin angin Sky Dancer dengan blade berbasis sayap burung falcon dan menguji kinerja turbin angin dari tiap blade. Proses pengerjaan Tugas Akhir meliputi perancangan desain pengembangan blade Sky Dancer, pembuatan blade sesuai desain dengan bahan fiberglass, perakitan turbin angin, proses pengujian dan pengambilan data turbin angin Sky Dancer, dan analisis kinerja turbin angin Sky Dancer. Pengujian dan pengambilan data dilakukan pada kecepatan angin 3 m/s, 6 m/s, 9 m/s, dan 12 m/s. Analisis kinerja turbin angin didasarkan pada perhitungan koefisien daya (Cp), perhitungan tip speed ratio (TSR) yang ditampilkan melalui grafik. Hasil dari Tugas Akhir ini berupa blade turbin angin Sky Dancer taper dan blade berbasis sayap burung falcon berbahan fiberglass, data pengujian dan perhitungan, dan grafik. Berdasarkan analisis kinerja turbin angin ketiga blade, koefisien daya terbesar dimiliki oleh blade Sky Dancer taper berbahan kayu pinus yaitu sebesar 1,016 dan TSR sebesar 29,703.