Bus kota merupakan moda transportasi masal yang banyak digunakan di kota-kota besar. Tetapi di Kota Semarang misalnya, belum ada sistem informasi yang secara otomatis memberitahukan calon penumpang di halte bahwa sebentar lagi bus yang akan datang adalah bus jurusan mana. Informasi kedatangan bus kota berdasarkan jurusannya akan sangat berguna terutama apabila diletakkan di halte yang dilalui bus lebih dari 1 jurusan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi kedatangan bus kota berbasis Radio Frequency Identification (RFID), kemudian menganalisis beberapa hal yang terkait dengan keandalan sistem yang dibangun, yaitu (1) pengaruh penghalang yang berupa mobil terhadap jangkauan RFID reader, (2) penghitungan jarak terdeteksinya RFID tag oleh RFID reader pada saat tag bergerak, dan (3) pengukuran waktu tunggu antara pemberitahuan berbunyi hingga RFID tag tiba di halte. Berdasarkan hasil penelitian, saat dilakukan pengujian pengaruh penghalang, rata-rata persentase penurunan jangkauan RFID reader terbesar terjadi pada kondisi terdapat penghalang berupa 2 buah mobil, yaitu 56,28%. Hasil penghitungan maksimal rata-rata jarak terdeteksinya RFID tag oleh RFID reader pada saat kondisi tag bergerak adalah 27,997 m dengan tanpa penghalang mobil, dan kecepatan pergerakan 10 Km/jam. Pada pengujian waktu tunggu antara pemberitahuan berbunyi dengan kedatangan RFID tag di halte, ketika sepeda motor bergerak dengan kecepatan 10 Km/jam diperoleh rata-rata waktu tunggu 49,328 s; 20 Km/jam, rata-rata waktu tunggunya adalah 31,862 s; 30 Km/jam, rata-rata waktu tunggunya 18,968 s; dan 40 Km/jam, rata-rata waktu tunggunya 11,041 s.