Pada Pemerintah Kabupaten Semarang Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah adalah instansi yang ditunjuk untuk mengelola Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan setelah menjadi pajak daerah. Salah satu indikator yang dapat menunjukan keberhasilan pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan adalah dengan memperhatikan penerimaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio efektivitas, laju pertumbuhan, dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah serta hambatan dan upaya guna meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah dengan wawancara dan studi pustaka. Metode analisis data dilakukan dengan analisis efektivitas, analisis pertumbuhan, dan analisis kontribusi Pendapatan Asli Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan tingkat efektivitas penerimaannya adalah Sangat Efektif dengan tingkat pertumbuhan menunjukan kenaikan sebesar 32,58% atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 6.036.664.595. Kontribusi penerimaannya terhadap Pendapatan Asli Daerah juga mengalami peningkatan meski menurut kriteria Sangat Kurang. Hambatan yang dihadapi berasal dari intern dan ekstern dan upaya yang dilakukan antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat, kualitas pelayanan, kemampuan sumber daya manusia, efisiensi administrasi, memberikan kemudahan kepada masyarakat, sarana prasarana dan pemberian hadiah