Sistem pencahayaan buatan pada bangunan hotel harus diperhatikan agar fasilitas yang disediakan dapat dioperasikan dengan baik. Salah satu caranya adalah melakukan pengukuran intensitas pencahayaan buatan menggunakan lux meter maupun menggunakan rumus yang ada, dianalisis dengan membandingkan intensitas pencahayaan buatan yang ada dengan SNI 03-6575-2001 tentang pencahayaan buatan, dan pemeliharaan yang terencana dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menciptakan sistem pencahayaan buatan yang sesuai dengan SNI 03-6575-2001 tentang pencahayaan buatan, dan menciptakan penjadwalan perawatan berkala dan terprogram untuk sistem pencahyaan buatan yang ada. Dalam penelitian data yang digunakan adalah spesifikasi pencahayaan buatan dan observasi, Pengukuran menggunakan lux meter hioki 3421. Seluruh data di identifikasi berdasarkan SNI 03- 6575-2001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pencahayaan buatan pada kamar Crowne Plaza Semarang khususnya pencahayaan tidur hanya 76,8%, pencahayaan kerja 36%, pencahayaan umum 50%. Untuk mencapai efektivitas 100% dilakukan penambahan lux pada pencahayaan buatan. Pada akhir penelitian dirumuskan jadwal pemeliharaan sistem pencahayaan buatan harus sangat diperhatikan agar kamar selalu dalam kondisi siap dihuni sehingga tidak terjadi permasalah ketika digunaka