Listrik merupakan bentuk energi yang sekarang ini sudah digunakan di kalangan masyarakat kita, hal ini dapat kita lihat dari penggunaan alat listrik di kalangan masyarakat.Penggunaan ini disertai dengan sikap pemborosan masyarakat, seperti misalnya terkadang masyarakat sering lupa untuk mematikan lampu saat akan bepergian, bayangkan jika beban yang lupa dimatikan adalah motor listrik seperti pompa air maka tentu saja ini akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pemborosan energi yang tentunya menambah biaya pengeluaran listrik, rusaknya mesin tersebut bahkan dapat menyebabkan kebakaran. Kasus lainnya jika misalnya yang lupa dimatikan adalah lampu, namun masyarakat yang lupa ada banyak, maka bayangkan berapa banyak energi listrik yang terbuang sia-sia. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem atau alat yang mampu untuk mengamati dan melakukan kontrol beban listrik di rumah secara jarak jauh.Sistem ini bertujuan untuk efisiensi penggunaan listrik, dan mendukung keamanan di rumah, menghindarkan kerusakan akibat adanya hubung singkat. Alat kendali dan monitoring yang digunakan adalah smartphone.Karena smartphone selalu dibawa kemanapun, sedangkan master kontrol yang ada di rumah adalah PLC. Sistem monitoring dan kontrol dalam smartphone menggunakan SCADA, sedangkan PLC terhubung dengan Router agar terhubung dengan internet. Sehingga selama kita terhubung jaringan internet, maka beban listrik di rumah dapat dikendalikan dari smartphone. Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa sistem ini dapat kita gunakan untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan listrik, dan menambah keamanan rumah.