Salah satu teknologi seluler yang telah berkembang yaitu teknologi Long Term Evolution. LTE merupakan teknologi 4G evolusi dari GSM dengan datarate mencapai 100 Mbps untuk downlink dan 50 Mbps untuk uplink. Pada Skripsi ini bertujuan untuk merancang teknologi LTE di Kota Semarang dengan mengunakan frekuensi kerja 1800 MHz. Perancangan akan difokuskan pada perhitungan berdasarkan perancangan cakupan maupun perancangan kapasitas serta menerapkan pada jaringan existing yang ada di Kota Semarang. Metode yang digunakan pada penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan perhitungan menggunakan data-data pendukung yang didapatkan. Tahapan yang dilakukan peneliti yaitu menentukan daerah, bandwidth dan frekuensi kerja, asumsi jumlah pelanggan berdasarkan data, perhitungan perancangan kapasitas, perhitungan perancangan cakupan, serta penerapan pada software perancanan jaringan yaitu ATOLL Cell Planner. Pada perancangan jaringan mengunakan ATOLL, simulasi yang dilakukan berupa cakupan berdasarkan transmisi downlink, cakupan berdasarkan tingkat kuat sinyal downlink, zona overlapping downlink, effective sinyal baik downlink maupun uplink dan cakupan berdasarkan tingkat C/(I+N). Didapatkan hasil yang memuaskan pada simulasi Monte Carlo yang mana mencakupi seluruh area Kota Semarang. Perencanaan menggunakan cara perancangan berdasarkan site existing dengan merubah azimuth, uptilt, downtilt atau menambah ketinggian antenna dengan optimasi. Jumlah antenna eNodeB site existing yang digunakan untuk membangun jaringan LTE pada area Kota Semarang dengan jumlah pelanggan yang dilayani pada tahun kelima perancangan sebesar 542.529 jiwa, bandwidth 5 MHz pada frekuensi 1800 MHz mengunakan antena sebenyak 491 buah sektoral.