Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), BI Rate dan Inflasi terhadap Jumlah Penyaluran Pembiayaan pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2008-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Perbankan Indonesia dan data eksternal yang memuat BI Rate dan Inflasi periode 2008-2014. Sampel yang digunakan adalah Bank Umum Syariah periode laporan 2008-2014 yang berjumlah 12 bank. Penentuan sampel dilakukan melalui tahap sensus sampling. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda dan teknik analisis untuk uji hipotesis menggunakan uji t, uji F dan uji R2 . Selain itu juga dilakukan uji normalitas dan uji asumsi klasik dengan program SPSS 22.0. Hasil pengujian hipotesis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara parsial Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penyaluran pembiayaan. Sedangkan BI Rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penyaluran pembiayaan. Secara simultan Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), BI Rate dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penyaluran Pembiayaan pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2008-2014.