Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan, dan penggolongan biaya pokok produksi pada PT. Tirta Sidatama dan melakukan perhitungan ulang terhadap harga pokok produksi pada PT. Tirta Sidatama sesuai dengan teori akuntansi.Metode penelitian yang digunakan antara lain metode pengumpulan data, metode perhitungan data, metode penyajian laporan dan tahapan pengerjaan laporan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Metode perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses. PT. Tirta Sidatama dalam menghitung harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses karena produksinya dilakukan secara masal dan terus menerus dalam suatu periode tertentu. Harga pokok produksi menurut perusahaan pada kemasan AMDK BE’S adalah sebesar Rp 6.064,524. Sedangkan harga pokok produksi dari perhitungan dengan metode harga pokok proses pada AMDK BE’S yaitu sebesar Rp 5.665,665. Terjadinya perbedaan ini disebabkan karena perusahaan tidak menggolongkan elemen-elemen biaya produksi sesuai dengan teori pada akuntansi