Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing financing (NPF), Rasio Efisiensi Kegiatan Operasional (REO), dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap Return On Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah di Indonesia selama tahun 2009-2013. Sampel dalam penelitian ini adalah 5 (lima) bank umum syariah yaitu PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Mega Syariah, PT Bank BRI Syariah, dan PT Bank Syariah Bukopin yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Model analisis yang digunakan adalah model analisis regresi data panel. Teknik analisis menggunakan Fixed Effect Model. Uji asumsi regresi data panel, koefisien determinasi (R2 ), uji hipotesis statistik t dan F test dengan tingkat signifikansi 5 %. Hasil pengujian hipotesis dan pembahasan menunjukkan secara parsial Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Assets (ROA), Non Performing financing (NPF) dan Rasio Efisiensi Kegiatan Operasional (REO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Assets (ROA), dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Return On Assets (ROA). Sedangkan secara simultan Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing financing (NPF), Rasio Efisiensi Kegiatan Operasional (REO), dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA) pada bank umum syariah di Indonesia periode 2009-2013