Koperasi diharapkan mampu berkembang sebagai badan usaha yang sehat dan kuat, sehingga dapat mensejahterakan anggotanya. Untuk memahami kondisi keuangan koperasi diperlukan suatu penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan KPRI Tirta Sakti berdasarkan standar penilaian koperasi yaitu PerMen Koperasi dan UKM Nomor: 06/Per/M.KUKM/V/2006. Alat Analisis yang digunakan adalah Analisis Rasio yang terdiri dari Rasio Likuiditas (Rasio Lancar), Rasio Solvabilitas (Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio), Rasio Rentabilitas (Rentabilitas Ekonomi, Rentabilitas Modal Sendiri dan Net Profit Margin), dan Rasio Aktivitas (Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Piutang). Data yang digunakan adalah data primer yang berupa sejarah perkembangan KPRI Tirta Sakti dan tugas dari masing-masing bagian, serta data sekunder dalam penelitian ini berupa gambaran umum perusahaan dan laporan keuangan KPRI Tirta Sakti. Hasil dari analisis, dapat diketahui bahwa rasio yang mendapatkan predikat sehat adalah Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas, dan Rasio Aktivitas, sedangkan rasio yang mendapatkan predikat sangat tidak sehat adalah Rasio Likuiditas. Jika semua rasio dihitung dari bobotnya, maka dari tahun 2010 – 2013 koperasi ini mempunyai peringkat yang sangat baik.