Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan KSU Saeko Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas tahun 2011-2013 dan penilaiannya berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/III/2008 tentang Pedoman Pemeringkatan Koperasi. Metode deskripsi digunakan untuk menerangkan gambaran umum koperasi. Metode eksposisi digunakan untuk memaparkan dan menjelaskan hasil analisis rasio keuangan. Prosedur analisis kinerja keuangan dilakukan dengan review data laporan, menghitung, membandingkan atau mengukur, menginterpretasi dan solusi. Hasil analisis pada KSU Saeko Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2013, rasio likuiditas dilihat dari rasio lancar menunjukkan hasil 1.900,80%, 759,33%, 578,84%, rasio cepat menunjukkan hasil 1.883,54%, 752,21%, 576,08% dan rasio kas menunjukkan hasil 87,27%, 84,41%, 69,76%. Rasio likuiditas mendapatkan nilai 1 dengan keterangan tidak ideal dari tahun 2011 sampai 2013. Rasio solvabilitas dilihat dari rasio total hutang dengan modal sendiri menunjukkan hasil 30,59%, 50,17%, 50,16% dan rasio total aktiva dengan total hutang menunjukkan hasil 450,27%, 312,81%, 319,02%. Rasio solvabilitas mendapatkan nilai 1 dengan keterangan tidak ideal dari tahun 2011 sampai 2013. Rasio rentabilitas dilihat dari profit margin menunjukkan hasil 18,46%, 16,62%, 20,49% dan return on equity menunjukkan hasil 6,87%, 6,78%, 9,03%. Rasio rentabilitas mendapatkan nilai 5 dengan keterangan sangat baik dari tahun 2011 hingga 2013. Rasio aktivitas dilihat dari perputaran piutang menunjukkan hasil 0,89 kali, 1,00 kali, 1,08 kali dan perputaran total aktiva menunjukkan hasil 0,27 kali, 0,26 kali, 0,28 kali. Rasio aktivitas tahun 2011 dan 2012 mendapatkan nilai 4 dengan keterangan efektif, kemudian tahun 2013 mendapatkan nilai 5 dengan keterangan sangat efektif.