Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme Good Corporate Governance yang terdiri dari Ukuran Komite Audit, Komite Audit Independen, Rapat Komite Audit, Kompetensi Anggota Komite Audit, Ukuran Dewan Direksi, dan Ukuran Komisaris Independen serta Ukuran KAP, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan yang menjadi variabel kontrol terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah pada periode 2008 – 2012. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal. Data diperoleh dari data sekunder laporan tahunan dan laporan keuangan auditan dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam pengumpulan datanya. Diperoleh 15 perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah pada sektor Manufacture periode tahun 2008- 2012. Analisis data dilakukan dengan model analisis regresi linier berganda dengan teknik analisis menggunakan uji regresi R2, uji F, dan uji t. Penelitian ini mengunakan alat uji SPSS 17,0. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa komite audit independen, kompetensi anggota komite audit dan ukuran komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Selanjutnya ukuran komite audit, rapat komite audit, ukuran dewan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Pada variabel kontrol Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan juga menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap audit report lag, sedangkan profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit report lag.