Tujuan utama rancang bangun ini adalah untuk mengetahui gaya dari jenis sudu yang dihasilkan sehingga dapat diketahui dari putaran jenis sudu turbin angin ini mampu untuk memutar sebuah alternator, sehingga mampu menghasilkan daya untuk membangkitkan listrik dengan skala kecil. Tahap selanjutnya adalah pengujian turbin untuk mengetahui karakteristik turbin. Variable uji yang digunakan kecepatan angin yaitu 10,3 m/s; 8,1 m/s; 6,2 m/s; 4,6 m/s. pengujian dilakukan di Laboratorium Program Studi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang. Dengan menggunakan blower yang menghasilkan kecepatan angin yang diinginkan.Pengujian dilanjutkan berbeban menggunakan cakram, variable kecepatan angin dan dilanjutkan perhitungan Cp untuk mengetahui kinerja yang paling baik. Berdasarkan hasil pengujian, spesifikasi turbin sebagai berikut: Diameter poros 25,4 mm, Luas sapuan angin 0,84 m2 , Kecepatan turbin tertinggi 66,3 rpm pada kecepatan angin 10,3 m/s, Kecepatan turbin terendah 17,6 rpm pada kecepatan angin 4,6 m/s. Kecepatan putar turbin 66,3 rpm (beban nol) pada kecepatan angin 10,3 m/s. Kecepatan terendah turbin 17,6 rpm pada kecepatan angin 4m/s.